Berita
Baca Berita
SDIT Al Mumtaz Raih Juara 1 Lomba Wajah Bahasa Sekolah 2025:Teguhkan Komitmen Berbahasa Santun dan Berakhlak Islami
Pontianak, 18 Oktober 2025 —
Kabar membanggakan datang dari SDIT Al Mumtaz Pontianak yang berhasil meraih Juara 1 Lomba Wajah Bahasa Sekolah Tahun 2025.
Ajang bergengsi yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Barat ini digelar sebagai bentuk apresiasi bagi sekolah yang mampu menampilkan lingkungan berbahasa Indonesia yang baik, benar, dan santun.
Acara penyerahan penghargaan dilaksanakan pada Sabtu, 18 Oktober 2025, bertempat di Hotel Mercure Pontianak.
Selain SDIT Al Mumtaz Pontianak sebagai peraih juara pertama, beberapa sekolah lain yang turut meraih penghargaan dalam ajang ini antara lain MAN 1 Pontianak, MAN Insan Cendekia Sambas, SD Bina Mulia 1 Pontianak, SMPN 3 Sungai Ambawang, SMPN 16 Kota Pontianak, MTs Negeri 1 Pontianak, SMPN 11 Kota Pontianak, SMPN 1 Pontianak, serta MTs Negeri 1 Sintang.
Hal ini menunjukkan bahwa semangat kebahasaan dan literasi tumbuh pesat di berbagai satuan pendidikan di Kalimantan Barat.
Bahasa sebagai Cermin Akhlak dan Karakter Islami
Keberhasilan SDIT Al Mumtaz Pontianak tidak lepas dari komitmen kuat seluruh warga sekolah dalam menjadikan bahasa sebagai cermin akhlak.
Sekolah ini membudayakan peserta didik untuk bertutur sopan, menyapa dengan salam, serta menulis dan berbicara dengan santun sesuai nilai-nilai Islam.
Nilai kebahasaan ini tidak hanya hadir dalam pembelajaran di kelas, tetapi juga tertanam dalam setiap sudut sekolah — mulai dari display kebahasaan, tanda pengingat, hingga rambu-rambu berbahasa santun agar menjadi pengingat yang hidup bagi seluruh peserta didik.
“Kami bersyukur atas kepercayaan ini. SDIT Al Mumtaz akan terus berkomitmen mengawal kebahasaan dalam setiap program dan kegiatan, karena bahasa yang santun adalah wujud akhlak yang mulia,”
ujar Kepala SDIT Al Mumtaz Pontianak.
Prestasi ini menjadi bukti bahwa SDIT Al Mumtaz tidak hanya unggul dalam bidang akademik dan keagamaan, tetapi juga menjadi pelopor dalam pembiasaan berbahasa Indonesia yang baik, benar, dan beradab di lingkungan sekolah Islami.