Cegah Penularan Virus dan DBD, SDIT Al-Mumtaz Lakukan Fogging serta Disenfektan

Cegah Penularan Virus dan DBD, SDIT Al-Mumtaz Lakukan Fogging serta Disenfektan

Pontianak (07/09) – Kendalikan penyebaran virus dan penyakit demam berdarah, SDIT Al-Mumtaz lakukan fogging serta disenfektan. Penyemprotan fogging dan disenfektan dilakukan secara menyeluruh di setiap ruang dan lingkungan sekolah.

Penyemprotan fogging ini dilakukan oleh petugas ahli kesehatan dari Puskesmas Alianyang (04/09).  Sementara penyemprotan disenfektan dilakukan karyawan SDIT Al-Mumtaz saat kondisi sekolah tidak ada guru dan peserta didik (07/09).

Penyakit DBD atau Demam Berdarah Dengue ini cukup dikhawatirkan apabila tidak diatasi. Terlebih jika dialami oleh peserta didik. Gejala yang sering muncul adalah demam tinggi dan ruam di kulit. Penyakit ini disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegyti yang menyebarkan virusnya melalui aliran darah manusia.

Sama halnya dengan virus Covid-19 yang belum sepenuhnya hilang, gejala seperti demam, batuk dan flu beberapa kali masih dirasakan oleh guru dan peserta didik. Tentu kondisi yang tidak kondusif untuk proses pembelajaran ini menjadi perhatian sekolah untuk ditangani.

“Tujuan dan alasan dari dilakukan fogging adalah untuk membasmi sarang nyamuk secara lebih luas. Disamping memutus rantai penularan, juga menekan jumlah nyamuk agar resiko penyakit DBD juga menurun. Selain itu, kita juga lakukan disenfektan untuk mencegah penularan virus” Kata Siti Nurhasanah selaku tanaga kesehatan sekolah.

Seluruh peserta didik, guru dan karyawan juga diimbau untuk gunakan masker dan rajin mencuci tangan. Upaya ini dilakukan agar penularan yang disebabkan oleh virus maupun DBD tidak terjadi kepada peserta didik, guru maupun karyawan SDIT Al-Mumtaz. Dengan harapan, proses pembelajaran bisa berjalan dengan lancar dan efektif.